Bayi Berotot seperti Hulk Ternyata Menderita Limfangioma
Senin, 2 Oktober 2023 – 17:32 WIB
Jakarta – Limfangioma adalah jenis tumor jinak yang berkembang dari saluran limfatik, yaitu sistem yang berperan dalam membawa cairan limfatik dari seluruh tubuh. Limfangioma terjadi ketika saluran-saluran limfatik tidak berkembang dengan baik atau terjadi penyumbatan.
Baca Juga :
Denise Chariesta Jatuh Saat Hamil Tua, Sedih Gegara Air Ketuban Janin Bermasalah
Limfangioma umumnya terjadi pada anak-anak, dan jarang terjadi pada orang dewasa. Meskipun bersifat jinak, limfangioma dapat menimbulkan beberapa bahaya dan komplikasi. Berikut ini adalah penyebab dan bahaya dari limfangioma yang perlu Anda ketahui.
Baca Juga :
Viral Tubuh Bayi Membesar Mirip Hulk, Ternyata Idap Penyakit Langka
Penyebab Limfangioma
Baca Juga :
IDAI: 45% Ibu Bekerja Berhenti ASI Eksklusif, Apa Solusinya?
Faktor Genetik: Ada kemungkinan adanya faktor genetik yang berperan dalam perkembangan limfangioma. Gangguan Pembentukan Limfatik: Pembentukan yang tidak normal pada saluran-saluran limfatik selama perkembangan embrio dapat menjadi penyebab limfangioma. Kelainan Kromosom: Beberapa studi menunjukkan adanya kaitan antara kelainan kromosom dengan terjadinya limfangioma.
Bahaya dan Komplikasi Limfangioma
Pembesaran dan Peradangan
Limfangioma dapat membesar seiring waktu, menyebabkan benjolan atau massa yang teraba di area tertentu, seperti leher, wajah, atau bagian tubuh lainnya. Pada kasus yang lebih parah, limfangioma dapat menyebabkan peradangan dan infeksi.
Limfangioma yang tumbuh besar dapat mengganggu fungsi fisik seperti bernapas, makan, atau berbicara tergantung pada lokasi pertumbuhannya. Misalnya, limfangioma di leher dapat mengganggu saluran pernapasan dan pencernaan.
Nyeri dan Ketidaknyamanan
Limfangioma yang membesar dapat menekan organ dan jaringan di sekitarnya, menyebabkan nyeri, ketidaknyamanan, atau kesulitan bergerak.
Kerusakan Jaringan dan Struktur
Limfangioma yang tidak diobati atau terus berkembang dapat menyebabkan kerusakan jaringan, saraf, atau struktur di sekitarnya. Ini bisa mempengaruhi fungsi organ-organ penting.
Limfangioma dapat menjadi tempat terjadinya infeksi berulang karena cairan limfatik yang terkumpul di dalamnya menjadi media yang baik untuk pertumbuhan bakteri atau mikroorganisme lain.
Limfangioma yang muncul di area yang terlihat, seperti wajah, dapat menyebabkan masalah psikososial dan dampak emosional pada penderitanya, terutama anak-anak.
Pengelolaan limfangioma melibatkan observasi, tindak lanjut medis, terapi fisik, pengobatan obat-obatan, atau intervensi bedah tergantung pada ukuran, lokasi, dan komplikasi yang terjadi. Pemilihan metode pengobatan harus didiskusikan dengan dokter spesialis untuk meminimalkan risiko dan mengatasi komplikasi.
Halaman Selanjutnya
Limfangioma dapat membesar seiring waktu, menyebabkan benjolan atau massa yang teraba di area tertentu, seperti leher, wajah, atau bagian tubuh lainnya. Pada kasus yang lebih parah, limfangioma dapat menyebabkan peradangan dan infeksi.